Berita

Tangkapan layar Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Mukernas Partai Perindo, iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7)/RMOL

Politik

Megawati: Kenapa Kami Dibeginikan, Salah Saya Opo Toh?

SELASA, 30 JULI 2024 | 13:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku geram dengan upaya kriminalisasi para kadernya oleh aparat penegak hukum. Teranyar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tengah dibidik KPK.

"Nah kenapa kami dibeginikan coba? Saya sampai tanya. PDIP, saya kan nanya sama ahli tata negara, pengacara, sebenarnya salah saya ini opo toh," kata Megawati dalam pidatonya di acara Mukernas Perindo, INews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).

Alih-alih membidik kadernya, Megawati justru menantang aparat penegak hukum menangkap dirinya.


"Coba pikir, coba kalau bisa. Tapi mau ngambil saya pada gak berani. Jadi yang sasarannya di sekeliling saya gitu loh. Aduh kayaknya saya ini bodoh buanget ya. Saya ini cuma diem ajalah. Yasudah gitu ya, biarin dah," tegasnya.

Dia mengaku tidak mau menggubris hal-hal yang tidak perlu, termasuk upaya kriminalisasi para kader banteng.

"Karena buat apa? Saya itu mikir kalau saya lawan, anak-anak saya itu banyak preman lho. Gak ada takut lho. Kali ini mereka hanya bilang 'ibu sabar banget, ibu sabar banget, ibu sabar banget', udah diem aja, kubilang. Nanti juga selesai," tegasnya lagi.

"Karena apa? Bukannya untuk saya, ini buat bangsa dan negara. Saya tidak mau bahwa negara kita dikocak-kacik enggak jelas dengan aturan-aturan yang diubah semaunya sendiri, merdeka!" tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya